Senin, 06 Januari 2020

CARA MEMBUAT TOPENG DARI BUBUR KERTAS

0 komentar

Tari Topeng adalah tarian yang penarinya mengenakan topeng. Topeng telah ada di dunia sejak zaman pra-sejarah. Secara luas digunakan dalam tari yang menjadi bagian dari upacara adat atau penceritaan kembali cerita-cerita kuno dari para leluhur.
Diyakini bahwa topeng berkaitan erat dengan roh-roh leluhur yang dianggap sebagai interpretasi dewa-dewa. Pada beberapa suku, topeng masih menghiasi berbagai kegiatan seni dan adat sehari-hari. Cerita klasik Ramayana dan cerita Panji yang berkembang sejak ratusan tahun lalu menjadi inspirasi utama dalam penciptaan topeng di Jawa. Topengtopeng di Jawa dibuat untuk pementasan sendratari yang menceritakan kisah-kisah klasik tersebut.
 Topeng tumbuh dan berkembang dibeberapa daerah setempat salah satunta terdapat di daerah Cirebon. Topeng khusunya di daerah Cirebon, mempunyai kedudukan serta peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat.
 Pada awal kemunculannya, topeng Cirebon mempunyai peranan sebagai media penyebaran agama Islam. Dalam sebuah buku yang berjudul Pesta Topeng Cirebon yang dikemukakan oleh Toto Amsar Suanda menyatakan bahwa, topeng telah dimanfaatkan oleh Sunan Kalijaga (salah seorang dari 9 wali) sebagai alat untuk menyebarluaskan Islam, dimana wali itu sendiri tampil membawakan pertunjukan tersebut untuk menarik perhatian para penganutnya. Konon Sunan Kalijaga mempunyai putra bernama Pangeran Panggung yang juga mempunyai andil besar di dalam menyebarluaskan agama Islam melalui pertunjukan wayang dan topeng. (Suanda, 1993, hlm. 32).
Topeng – topeng yang di gunakan pula beragam ada lima karakter yang harus di kuasai oleh para dalang (penari topeng) diantaranya adalah :
1.      Topeng Panji
Panji diartikan sebagai yang pertama, sebab kata panji berasal dari siji (satu). Diartikan pertama sebab di dalam pertunjukan topeng Cirebon, topeng panji merupakan tarian yang mengawali pertunjukannya.
2.      Topeng Pamindo atau Samba
Pamindo berasal dari kata mindo, artinya kedua. Sesuai dengan namanya, tari topeng Pamindo pada umumnya ditarikan pada kesempatan kedua dalam pertunjukan topeng Cirebon.
3.      Topeng Rumyang
 Rumyang berasal dari kata ramyang-ramyang. Artinya mulai terang. Ramyang-ramyang atau carancang tihang (sunda) adalah keadaan menjelang pagi yang masih samar-samar, setengah terlihat. Rumyang digambarkan sebagai seseorang yang sudah agak terang melihat kehidupan sekelilingnya dan dunianya. Didalam pertunjukan topeng Cirebon, Rumyang ditarikan pada bagian ketiga .
4.      Topeng Pati ( tumenggung )
Topeng ini menggambarkan orang dewasa yang berwajah tegas , perpribadian , serta bertanggung jawab . tari topeng pati merupakan tari topeng pembuka bagi drama tari topeng Malang memiliki hubungan erat dengan struktur pertunjukan berkaitan dengan ruang , waktu , dan isi .
5.      Topeng Kelana ( rahmawana )
Topeng yang menggambarkan seseorang yang sedang marah . tari topeng kelana adalah mengambarkan seseorang yang bertabiat buruk , serakah , penuh amarah , dan tidak mengendalikan hawa napsu.
Tari Topeng adalah topeng yang terbuat dari kayu yang cukup lunak dan mudah dibentuk namun tetap dibutuhkan ketekunan, ketelitian yang tepat, serta membutuhkan waktu yang tidak sebentar dalam proses pembuatannya. Bahkan seorang pengrajin yang sudah ahli pun untuk membuat satu topeng membutuhkan waktu hingga satu hari. Kayu yang biasa digunakan adalah kayu jaran (kuda) di antaranya adalah :
1)      Kayu Jati
Jati adalah sejenis pohon penghasil kayu bermutu tinggi. Pohon besar, berbatang lurus, dapat tumbuh mencapai tinggi 30-40 m. Berdaun besar, yang luruh di musim kemarau. Jati dikenal dunia dengan nama teak. Nama ini berasal dari kata thekku dalam bahasa Malayalam, bahasa di negara bagian Kerala di India selatan.
2)      Kayu Pule
kayu pule yang ada banyak ditanam di seputar wilayah Patuk. Jenis kayu tersebut memang memiliki kecocokan karakter untuk pembuatan kerajinan ukir kayu, seperti: ulet, empuk (tidak terlalu keras), dan teksturnya halus. Masyarakat setempat juga memiliki keyakinan, kayu pule bersifat magis, sehingga memang cocok untuk pembuatan topeng kayu karakter Damarwulan, Dewi Sekarjati, Klanasewandana, maupun topeng ganongan reog Panaraga.
3)      Kayu Sengon
 merupakan jenis tanaman kayu yang sangat baik di tanam di areal hutan rakyat dan merupakan tanaman yang cepat tumbuh karena sengon tidak memerlukan tapak tumbuh yang sulit. Pohon Sengon adalah sejenis pohon anggota suku Fabaceae. Pohon peneduh dan penghasil kayu ini tersebar secara alami di India, Asia Tenggara, Cina selatan, dan Indonesia. Sengon juga tidak membutuhkan waktu yang lama dalam pemanenan dan kegiatan pemeliharaannya relatif mudah dan ekonomis .

Namun Populasi dari ketiga kayu yang di atas kini mengalami penyusutanmn dan kelangkaan. Ketidakseimbangan antara penanaman dan kebutuhan untuk penggunaan industri kerajinan menjadikan keberadaan tanaman tersebut menjadi agak langka. Dan harga pun menjadi mahal sehingga sangat berat untuk para pengrajin – pengrajin topeng dan membuat mereka diambang kebangkrutan . karena itu para industry / perngrajin topeng menggunakan bahan alternatif .
salah satunya menggunakan Bubur Kertas selain harganya murah ternyata bubur kertas mudah digunakan dan mudah dibentuk sehingga sangat cocok untuk industry pembuatan topeng yang menuntut bahan dasar yang mudah di bentuk . karena itu tidak sedikit pula para industry atau pengrajin topeng bergannti menggunakan bahan altenatif Bubur Kertas ini .
alat dan bahan untuk membuat topeng ( tari topeng ) cukup mudah di dapatkan dan cara membuatnya pun tidak terlalu sulit . dibawah ini kita akan belajar bagaimana membuat topeng  menggunakan bubur kertas

Alat dan bahan :
4)      Kertas koran (potong menjadi kecil-kecil) .
5)      Lem .
6)      Balon .
7)      Kertas putih biasa, potong menjadi pita-pita .
8)      Gunting .
9)      Jarum .
10)  Cat .
11)  Karet .

Cara membuat:
12)  Rendam potongan - potongan kertas koran kedalam air yang sudah disediakan diwadah.
13)  Masukkan lem pada rendaman Koran .
14)  Tiup balon sesuaikan  sehingga ukurannya sesuai dengan wajah orang / topeng  yang ingin digunakan oleh penari .
15)  Tutup keseluruhan balon dengan bubur Koran .  Lakukan terus - menerus hingga mencapai  3 lapis . diamkan balon yang sudah ditutup oleh bubur kertas jemur hingga kering .
16)  Setelah bubur koran kering, tempelkan kertas putih agar mudah saat mengecat. Biarkan hingga lapis kertas putih kering.
17)  Setelah semua lapisan benar-benar kering, letuskan balon dengan jarum.
18)  Setelah itu perbaiki ukuran atau bentuk topeng sesuai keinginan Anda.
19)  Tandai pula lubang untuk mata, lubang hidung, dan mulut. Lubangi dengan gunting atau cutter.
20)  Cat dan hiasi topeng sesuai keinginan atau karakter topeng yang digunakan .
21)  Setelah cat dan lem kering, buat lubang di sisi kanan-kiri topeng. Ikatkan karet di kedua lubang. Usahakan agar panjangnya sesuai dengan kepala orang yang menggunakan.
22)  Topeng siap di gunakan .

Dari pembuatan topeng tersebut menggunakan bubur kertas hanyak dengan Rp 20.000 ( dua puluh ribu rupiah ) saja topeng bisa dibaut dan digunakan dengan modal yang kecil menghasilakan untung yang besar .






0 komentar:

Posting Komentar